Seperti Daur Ulang, Perkembangan Fashion di Masyarakat dari Tahun 1950 an Hingga 2024

Photo Author
- Jumat, 5 Januari 2024 | 01:52 WIB
Gambaran Perkembangan Gaya Berbusana Wanita
Gambaran Perkembangan Gaya Berbusana Wanita

PITUTUR.id - Perkembangan fashion selama beberapa dekade telah mencerminkan perubahan dalam budaya, nilai, dan preferensi masyarakat.

Sebagian besar gaya fashion masyarakat dipengaruhi oleh perubahan industri dan pasca perang Dunia II hingga 2024 ini.

Berikut adalah gambaran umum dari perkembangan fashion masyarakat dari tahun 1950 hingga 2024.

Dekade 1950 :

Pertama-tama, era 1950 menyaksikan akhir Perang Dunia II, membawa kabar baik dengan bangkitnya industri tekstil dan perkembangan di Indonesia.

Masyarakat kelas menengah ke atas mulai mengenal dunia fashion dengan pengaruh gaya Eropa dan Asia.

Busana sintetis berbahan seperti nilon, dacron, dan orlon mendominasi, menciptakan gaya urban yang bersinergi dengan budaya pop.

Baca Juga: Cottagecore Style, Rekomendasi Gaya Busana dengan Nuansa Vintage yang Membuatmu Bak di Negeri Dongeng

Gaya berbusana ikonik tahun 50-an mencirikan tren Pin Up, menekankan kesan ringan dan semi-terbuka.

aktris Film 3 Dara di tahun 1956, terlihat tampilan busana 1950an yang dikenakan Mieke Wijaya

 

Dekade 1960:

Berbeda dengan dekade sebelumnya, tahun 1960 melihat perkembangan signifikan dalam dunia fashion.

Gaya berbusana minimalis menjadi tren utama, terutama di kalangan anak muda dengan celana jeans dan kaos oblong.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Pramuhita Mubdi

Sumber: nytimes, Vogue, The Global Times

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X