edukasi

Berkaca dari Onad, Alasan Mengapa Indonesia Jadi Negara dengan Kasus Fatherless Tertinggi

Rabu, 17 Juli 2024 | 12:18 WIB
Ilustrasi fatherless di Indonesia (pexels)

PITUTUR.id - Onadio Leonardo, Onad menjadi bahan perbincangan netizen statementnya mengenai tugas antar jemput anak viral di media sosial

Onad mengungkapkan bahwa mengantar dan menjemput anak sekolah merupakan tugas dari seorang ibu.

Sedangkan peran ayah mencari nafkah, statement tersebut sukses membuat netizen X menggeram marah.

Baca Juga: Begini Kalimat Nyelekit Deddy Corbuzier Usai Dengar Statement Onad, Sakitnya Sampai Ulu Hati

Mereka mengungkapkan kekesalan atas sikap Onad yang dinilai patriarku dan hanya menyerahkan semua tugas kepada istri.

Melihat dari pernyataan Onad, tak heran Indonesia menjadi salah satu negara dengan kasus fatherless paling tinggi.

Menurut data Kementerian Sosial 2017, indonesia menduduki posisi peringkat ketiga sebagai fatherless country.

Meskipun data tersebut tahun 2017, terlihat bahwa masih relevan dengan realita di lingkungan masyarakat sosial.

Baca Juga: Onad Dirujak Netizen Usai Bilang Jemput Anak Tugas Seorang Ibu: Langsung Jadi Publik Enemy

Fatherless merupakan anak yang kehilangan figur seorang ayah, baik secara fisik maupun secara psikologisnya.

Sosok ayah yang masih ada, tetapi figurnya telah hilang karena alasan terentu sehingga perkembangan anak tidak mendapatkan hasil yang baik

Merujuk pada jurnal penelitian Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental Unair, frekuensi bertatap muka antara ayah biologis dengan anak, yang mengindikasi keterlibatan ayah mendapat penurunan, tidak seslalu berkonotasi negatif karena ayah.

Namun, hilangnya peran dan keterlibatan ayah kepada anak, membuat ikatan emosional sang anak dengan ayah menjadi hilang.

Maka, terdapat pengaruh signifikan antara self-esteem remaja dengan fatherless, besar pengaruh yang dapat mengubah kehidupan sang anak***

Tags

Terkini