Tampil Buruk, AS Roma Terpelanting ke Posisi 16! Jose Mourinho Malah Pamer Prestasi Masa Lalu

PITUTUR.id - Awal musim Liga Italia 2023-2024 tidak berjalan mulus bagi AS Roma yang hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan yang telah dimainkan.

Kemenangan itu terjadi dalam pertandingan melawan Empoli di pekan keempat, di mana AS Roma menghancurkan Empoli dengan skor telak 7-0 di Stadio Olimpico.

Praktis, saat ini, seluruh mata mengarah pada sosok Jose Mourinho, pelatih AS Roma.

Baca Juga: 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan: Duka Sepak Bola Indonesia dalam Siksa Neraka Gas Air Mata

Hingga kini, AS Roma hanya mampu meraih satu kemenangan, dua hasil imbang dan telah mengalami tiga kekalahan.

Hal tersebut menempatkan AS Roma di posisi ke-16 dengan hanya mengumpulkan 2 poin.

Mourinho mengakui bahwa ini adalah start terburuk dalam karirnya sebagai pelatih.

"Ini merupakan start terburuk dalam karir saya," ujar Mourinho dalam pernyataannya kepada Daily Star.

Baca Juga: Kenang 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Manajemen Arema FC Akan Gelar Doa Bersama di Kandang Singa

Meskipun mengakui keburukannya, Mourinho juga mempertahankan diri dengan menyatakan bahwa ia telah membawa AS Roma mencapai final kompetisi Eropa dua kali berturut-turut.

"Mungkin ini adalah pertama kalinya Roma mencapai dua final Eropa berturut-turut," tambah Mourinho, merujuk pada pencapaiannya membawa AS Roma ke final UEFA Europa Conference League 2021-2022 dan final Liga Europa 2022-2023.

Di final UEFA Europa Conference League, AS Roma menjadi juara setelah mengalahkan Feyenoord dengan skor 1-0 di Albania.

Baca Juga: Peringati 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Dedikasikan Kemenangan untuk Keluarga Korban

Namun, keberuntungan tidak berpihak kepada mereka di final Liga Europa ketika mereka kalah dari Sevilla melalui adu penalti dengan skor 1-4.