Mengungkap Asal Usul Sejarah Bangkalan dari Kisah Tewasnya Sang Pemberontak Bernama Ki Lesap

BANGKALAN, PITUTUR.id - Bangkalan adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terletak di ujung barat Pulau Madura.

Kabupaten Bangkalan memiliki luas wilayah 1.044,65 km2 dan berpenduduk sekitar 1,1 juta jiwa.

Bangkalan berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Sampang di timur, dan Selat Madura di selatan dan barat.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Bangkalan yang Wajib Dikunjungi, dari Bukit Kapur hingga Hutan Mangrove

Nama Bangkalan sendiri memiliki kisah yang menarik.

Mengutip situs resmi Kabupaten Bangkalan, nama Bangkalan ini berasal dari dua kata bahasa Madura yakni "bangkah" dan "la'an" yang berarti "mati sudah".

Istilah ini merujuk pada kisah legenda tewasnya Ki Lesap, seorang keturunan dari panembaan Cangraningrat yang pernah melakukan pemberontakan untuk menguasai Pulau Madura.

Konon, Ki Lesap merupakan seorang yang memiliki kesaktian tinggi.

Ia pergi ke Gunung Geger di wilayah Bangkalan untuk bertapa dan mendapatkan ilmu untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Baca Juga: Dari 'Sepiring Kenikmatan' Nasi Bebek, Bangkalan Kehilangan Uang Miliaran Rupiah dari Pajak Restoran

Karena kemampuannya ini, seorang raja di Pulau Madura memanggilnya dan memperbolehkan Ki Lesap untuk tinggal di Desa Pejangan.

Namun, Ki Lesap kemudian menjadi berambisi untuk menguasai pemerintahan Pulau Madura sehingga melakukan pemberontakan. 

Ki Lesap, pemberontak yang berani, mulanya memimpin pasukannya untuk menantang kekuasaan Kerajaan Sumenep.

Ia menyerbu istana dengan kekuatan penuh dan mengalahkan para penjaga.