Lebih Suka Tinggal di Bali daripada Jakarta, Kimberly Ryder: Biar Anak-anak Nggak Lihat Barang Branded

PITUTUR.id – Aktris Kimberly Ryder mengungkapkan bahwa ia lebih suka tinggal di Bali daripada di Jakarta. Salah satu alasannya adalah kesehatan mental.

Dalam sesi Game Section: Mitos atau Fakta pada program Folkative yang ditayangkan di YouTube pada 24 Juli 2024, Kimberly mengungkapkan alasan dirinya tinggal di Bali.

Pembawa acara bertanya, "Kimberly Ryder tinggal di Bali demi bersih udara dan batin, mitos atau fakta?".

"Fakta," jawab Kimberly dengan sedikit bimbang, sambil menjelaskan keputusan tersebut.

Baca Juga: Kaget! Ternyata Wulan Guritno Sudah 8 Tahun Tak Konsumsi Gula

Kimberly menjelaskan bahwa keputusan untuk pindah ke Bali dipengaruhi oleh keinginannya agar anak-anaknya tumbuh di lingkungan dengan udara yang lebih bersih.

"Karena memang ... aku pengen anak-anak besar di udara yang lebih bersih, terus saat itu juga masih Covid banget, kan! Jadi polusi juga segala macam, di Jakarta," ungkap Kimberly.

Ia juga menyebutkan kisah yang didengarnya tentang kehidupan di Jakarta.

"Iya kalo di Jakarta itu, anak-anak aku kalo mereka sekolah, aku ngeliat orang tua, emaknya ini pada branded-branded semua," tambah Kimberly, menceritakan bagaimana ia merasa lingkungan Jakarta tidak ideal untuk anak-anaknya.

Baca Juga: Aaliyah Massaid Minta Maaf Sebelum Ijab Kabul, Reza Artamevia Terisak Haru

Kimberly mengkhawatirkan pengaruh gaya hidup glamor di Jakarta terhadap anak-anaknya.

"Jadi aku mikir, aduh kayak emaknya begitu banget terus mereka ngajarin ke anaknya, terus anaknya selalu hangout sama anak aku juga ... tiap hari kan ketemunya sama itu-itu aja, kan!" ia menjelaskan kekhawatirannya.

Menurut Kimberly, lingkungan Jakarta yang penuh dengan gaya hidup mewah dan gengsi dapat mempengaruhi pola pikir anak-anaknya.

"Takutnya ... that away of thinking, semuanya harus branded banget dan gengsi itu juga kena ke anak-anak aku," tambahnya.

Sebagai perbandingan, Kimberly menggambarkan kehidupan orang tua di Bali yang jauh lebih santai.

"Karena kalo di Bali itu kan! Pada pake sendal kalo nganterin anak-anaknya, berantakan, terus pake motor, kan! Mau itu orang Indonesia, orang bule, ya udah berantakan aja gitu," jelas Kimberly sambil tertawa.

Keputusan Kimberly untuk tinggal di Bali menunjukkan prioritasnya terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan batin keluarga, serta keinginannya untuk memberikan lingkungan yang lebih sederhana dan sehat bagi anak-anaknya.***