Siapakah Jendral Inggris, Mallaby Yang Terbunuh di Surabaya?

Photo Author
- Jumat, 27 Oktober 2023 | 04:35 WIB
Foto Jendral Mallaby.(Istimewa)
Foto Jendral Mallaby.(Istimewa)

Pasukan Inggris tiba di Surabaya pada 25 Oktober 1945, dipimpin oleh Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern (AWS) Mallaby.

Brigjen Mallaby dan pasukannya, dikenal sebagai Brigade 49, adalah bagian dari Divisi 23 pasukan Inggris yang terkenal dengan julukan 'The Fighting Cock'.

Mallaby memiliki pengalaman yang mengesankan dalam mengalahkan tentara Jepang di hutan Burma serta terlibat dalam berbagai pertempuran di Semenanjung Malaya dan memenangkan perang melawan tentara Jerman di Afrika utara.

Namun, sejarah gemilang pasukan Inggris menjadi suram ketika Brigjen Mallaby tewas dalam sebuah baku tembak pada 30 Oktober 1945.

Insiden itu terjadi dekat Jembatan Merah, Surabaya, ketika mobil yang ditumpangi oleh Mallaby disergap oleh pasukan Indonesia.

Mallaby tewas akibat tembakan seorang pemuda Indonesia dan mobilnya meledak karena ledakan granat.

Baca Juga: Gara - gara Ini Ahmad Dhani Kapok Kampanyekan Prabowo Sebagai Calon Presiden di Depan Publik

Jenazahnya terbakar hingga sulit dikenali. Peristiwa ini merupakan pukulan keras bagi pasukan Inggris dan menjadi salah satu pemicu Pertempuran 10 November.

Setelah kematian Mallaby, Mayor Jenderal EC Mansergh, pengganti Mallaby, mengeluarkan ultimatum kepada pasukan Indonesia pada 9 November 1945, menuntut penyerahan senjata tanpa syarat.

Namun, pihak Indonesia mengabaikan ultimatum tersebut, yang kemudian memicu Pertempuran 10 November, suatu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Meskipun banyak versi dan misteri mengelilingi kematian Brigjen Mallaby, peristiwa ini tetap menjadi titik balik bersejarah yang menandai perjuangan kemerdekaan Indonesia dan memengaruhi hubungan antara Inggris dan Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Pramuhita Mubdi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X