internasional

Donald Trump Selamat dari Insiden Penembakan, Saksi Mata Jelaskan Krononologi hingga Gelagat Pelaku

Minggu, 14 Juli 2024 | 18:12 WIB
Calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengalami insiden percobaan pembunuhan saat kampanye di Pennsyvania.

 

PITUTUR.id - Calon Presiden Amerika (AS), Donald Trump baru saja mengalami insiden penembakan oleh orang tak dikenal pada Minggu, 14 Juli 2024. Insiden tersebut terjadi saat Trump tengah melakukan kampanye di Pennsylvania.

Beruntungnya, Trump berhasil selamat dari insiden penembakan itu dan hanya mengalami luka di bagian telinga. 

Insiden bermula ketika calon presiden dari partai Republik itu baru saja mulai menyampaikan pidato di hadapan para pendukungnya di Butler, Pennsylvania salah satu negara bagian. Hingga beberapa suara tembakan mulai terdengar saat Trump berbicara tentang penggantinya, Presiden Joe Biden, dan pemerintahannya. 

Kemudian, dari beberapa video yang beredar di sosial media, Trump tampak meringis dan mengangkat tangan ke telinga kanannya ketika sebuah peluru melesat ke arahnya.

Baca Juga: Tembak Donald Trump saat Kampanye di Pennsylvania, Pelaku Diduga Seorang Remaja 20 Tahun

Setelah insiden menakutkan itu terjadi, Trump segera dilarikan menuju kendaraan yang menunggu.

Dalam keterangan resmi di akun Truth Social-nya, Trump menginformasikan sebuah peluru menembus bagian atas telinga kanannya. Sebelumnya, juru bicaranya juga mengatakan bahwa dia dalam kondisi yang baik dan sedang menjalani perawatan di pusat medis setempat.

“Saya langsung tahu ada yang tidak beres karena saya mendengar suara mendesing, tembakan, dan langsung merasakan peluru menembus kulit. Banyak pendarahan terjadi, jadi saya menyadari apa yang terjadi,” tulis Trump.

Tak lama dari itu, pelaku penembakan langsung ditembak mati oleh Secret Service atau lembaga keamanan Amerika yang bertugas untuk melindungi pejabat dan panglima tinggi. 

Baca Juga: Capres AS, Donald Trump Alami Upaya Penembakan dalam Kampanye di Pennsylvania

Seorang saksi mata bernama Greg mengatakan bahwa ia melihat orang yang tampak mencurigakan sedang merangkak di atap gedung sekitar lima menit sebelum Trump naik ke panggung. Saksi tersebut lalu memanggil polisi dan menunjuk orang yang mencurigakan tersebut.

"Dia membawa senapan, kami dapat melihatnya dengan jelas membawa senapan. Kami menunjuknya, polisi di sana berlarian di tanah, kami seperti berkata 'hei, ada orang di atap dengan senapan' dan polisi tidak tahu apa yang sedang terjadi,” ujar Greg.

Donald Trump sendiri akan maju sebagai Calon Presiden pada pemilihan umum Amerika Serikat yang diselenggarakan 5 November 2024 mendatang.

Halaman:

Tags

Terkini