internasional

Mencari Solusi: Upaya Internasional dalam Menyelesaikan Konflik Israel-Palestina

Minggu, 29 Oktober 2023 | 18:16 WIB
Gambar konflik antara palestina dan Israel

PITUTUR.id - Pada tanggal 24 Oktober 2023, kelompok milisi Palestina, Hamas, melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.

Serangan ini dilakukan dengan mengerahkan ratusan pasukan bersenjata yang menyusup ke lingkungan warga sipil Israel di dekat Jalur Gaza.

Dalam serangan tersebut, sedikitnya 1.400 warga Israel meninggal dunia dan 203 tentara serta warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, dibawa ke Gaza sebagai sandera.

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina: Dampak Mendalam terhadap Stabilitas Ekonomi dan Politik Regional

Di sisi Palestina, lebih dari 5.000 warga Gaza tewas akibat serangan udara dan artileri militer Israel, sebagai balasan dari serangan Hamas. Pasukan Israel kini berkumpul di sepanjang perbatasan Gaza.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan aksi militer di Gaza "mungkin memakan waktu satu, dua atau tiga bulan, tetapi pada akhirnya tidak akan ada lagi Hamas".

Konflik ini adalah yang terbaru dari pertikaian kedua pihak selama tujuh dekade terakhir. Sepanjang sejarah, wilayah tersebut telah dilanda serangkaian konflik bersenjata, termasuk beberapa perang yang menentukan dinamika hubungan Israel-Palestina.

Baca Juga: Perjuangan Hak Asasi Manusia di Tengah Konflik Israel-Palestina: Sebuah Tinjauan Mendalam

Upaya perdamaian antara kedua negara itu sebenarnya telah dilakukan sejak 1947. Namun, isu-isu yang mendasarinya, seperti status Yerusalem, pemukiman Israel, dan nasib pengungsi Palestina, masih menjadi tantangan besar dalam mencari solusi damai dan berkelanjutan bagi konflik tersebut.

Pada tanggal 25 Oktober 2023, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat untuk membahas eskalasi konflik ini.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyerukan gencatan senjata segera dan meminta kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan.

Namun, upaya ini tampaknya belum membuahkan hasil. Israel dan Hamas sama-sama menolak gencatan senjata dan bersikeras untuk melanjutkan pertempuran.

Sementara itu, protes anti-perang meletus di berbagai kota di seluruh dunia, termasuk London, Paris, dan New York.

Demonstran meminta pemerintah mereka untuk mengambil tindakan lebih tegas terhadap Israel dan Hamas, dan mendesak PBB untuk melakukan intervensi lebih lanjut.

Halaman:

Tags

Terkini