travel

Baru Saja Dibuka Lagi, Begini Isi Museum Surabaya di MPP Siola

Rabu, 7 Agustus 2024 | 10:58 WIB
Gedung SIOLA atau juga dikenal dengan Museum Surabaya (tiketwisata.surabaya.go.id)



PITUTUR.id - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meresmikan dan membuka kembali Museum Surabaya yang terletak di kompleks Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola setelah proses renovasi selesai.

Acara pembukaan berlangsung pada Selasa 6 Juli 2024 dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta masyarakat setempat.

Museum Surabaya kini hadir dengan tampilan yang sepenuhnya diperbarui dan lebih modern, menghadirkan pengalaman yang mendalam tentang sejarah dan budaya kota.

Renovasi ini mencakup peningkatan berbagai fasilitas dan penambahan koleksi yang lebih komprehensif, mencakup berbagai era dari zaman kerajaan hingga masa kemerdekaan dan perkembangan kota saat ini.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Lomba Cipta Lagu Musik Tong-tong, Hadiahi Pemenang Total Rp10 Juta

Pengunjung dapat menikmati presentasi visual yang lebih menarik dan interaktif, yang menyoroti perjalanan panjang dan identitas Kota Pahlawan.

"Ini adalah wajah baru dari Museum Surabaya," kata Eri Cahyadi dalam sambutannya.

Museum Surabaya menceritakan sejarah terbentuknya Kota Surabaya, mulai dari zaman kerajaan hingga era modern. Museum ini menyajikan informasi tentang perkembangan kota dari masa ke masa, menampilkan artefak dan cerita yang menggambarkan perjalanan Surabaya dari masa lalu hingga menjadi kota yang dikenal saat ini.

"Di sini bercerita tentang terbentuknya Kota Surabaya, mulai dari zaman kerajaan hingga terbentuknya Surabaya," tambahnya.

Baca Juga: Serunya Wisata Sambil Belajar di Nusantara Edupark Madiun

Museum Surabaya juga menampilkan periode sejarah yang mencakup masa kolonial penjajahan, proklamasi kemerdekaan, hingga perkembangan Surabaya di masa kini.

"Ada zaman kolonial penjajahan, kemudian proklamasi setelah kemerdekaan sampai dengan saat ini," jelas Eri.

Eri mengungkapkan jika Museum Surabaya kini menampilkan koleksi yang lebih lengkap dan menarik tentang sejarah kota, termasuk moda transportasi serta seni dan budaya khas Surabaya. Tujuannya untuk membangkitkan dan menjaga nilai-nilai sejarah serta seni budaya yang ada di Kota Surabaya.

"Bahkan, di museum ini juga diceritakan tentang sejarah Soekarno yang lahir dan bersekolah hingga indekos di rumah HOS Tjokroaminoto di Surabaya," ungkapnya

Museum ini dengan bangga menampilkan kisah hidup dan karya-karya musisi legendaris Gombloh serta seniman Ludruk Kartolo.

Kedua tokoh ini memiliki peran penting dalam mengangkat budaya dan seni Surabaya, dan penghargaan terhadap kontribusi mereka ditampilkan dengan detail dalam berbagai pameran dan artefak di museum ini.

"Dengan bangga, diangkat pula kisah musisi Gombloh dan seniman Ludruk Kartolo di museum ini," tuturnya.

Museum ini juga mengenalkan setiap wali kota yang pernah memimpin Surabaya, termasuk kebijakan dan pembangunan strategis yang telah dilakukan selama masa jabatan mereka.

Itulah isi Museum Surabaya yang baru saja dibuka lagi.***

Tags

Terkini