PITUTUR.id - Sudirman Central Business District (SCBD) adalah salah satu kawasan bisnis elit di Jakarta Selatan yang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan finansial di ibu kota. Di kawasan ini, terdapat berbagai perusahaan multinasional, bank, hotel, restoran, dan mal yang menawarkan fasilitas dan layanan mewah.
Tidak heran, jika kawasan SCBD menjadi tempat kerja yang diminati oleh banyak orang, terutama para wanita karir yang dikenal sebagai "Mbak-mbak SCBD".
Hal demikian tentu mengundang banyak pertanyaan terutama warganet, terkait video dari salah seorang karyawan SCBD yang memperlihatkan botol minum merek Corkcicle. Banyak diketahui bahwa tumbler tersebut harganya mahal.
Banyak yang bertanya, mulai dari berapa gaji karyawan di kawasan SCBD, sehingga kebanyakan dari mereka sering terlihat menenteng barang branded dan outfit yang mentereng. Namun, apa saja faktor-faktor yang membuat gaji karyawan di kawasan SCBD tinggi?
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besaran gaji karyawan di kawasan SCBD Jaksel:
1. Jabatan dan perusahaan
Gaji karyawan di kawasan SCBD bervariasi tergantung pada jabatan dan perusahaan tempat mereka bekerja. Menurut Audi Lambantoruan, seorang Chairman Asosiasi Praktisi dan Profesional SDM Future HR, gaji yang didapatkan karyawan di kawasan SCBD adalah Rp6 sampai Rp10 juta untuk karyawan tingkat awal dan Rp12 sampai Rp15 juta untuk karyawan tingkat senior.
Namun, ada juga karyawan dengan level pekerjaan berat seperti legal staff dan IT yang disinyalir memiliki gaji hingga Rp20 juta per bulannya. Selain itu, perusahaan yang bergerak di bidang finansial, teknologi, atau hukum biasanya memberikan gaji yang lebih tinggi daripada perusahaan lainnya.
2. Pengalaman dan latar belakang pendidikan
Faktor lain yang mempengaruhi gaji karyawan di kawasan SCBD adalah pengalaman dan latar belakang pendidikan mereka.